Percakapan B. Arab tema حَضَارَةُ الْمُسْلِمِيْنَ ( Peradaban Muslimin)
حَضَارَةُ
الْمُسْلِمِيْنَ
Peradaban Muslimin
فاطمة
:مَاذَا تَقْرَئِيْنَ – يَا عَائِشَة – هٰذِهِ الأَيَامَ ؟
Fatimah : Apa yang sedang engkau baca, hai Aisyah, di hari-hari
ini?
عائشة
:أَقْرَأُ كُتُبًا عَنْ حَضَارَةِ المُسْلِمِيْنَ. كَانَتْ حَضَارَةٌ عَظِيْمَةٌ
تَقَدَّمَتْ فِيْ الطِّبِّ، وَالصَيْدَلِةَ،ِ وَالعُلُوْمِ، وَالرِّيَاضِيَاتِ،
وَالجُغْرَافِيَا، وَالفَلَكِ، وَالعُلُوْمِ الِإنْسَانِيَةِ.
Aisyah :Saya sedang membaca sebuah buku tentang peradaban muslimin.
Ada peradaban besar, yang maju dalam ilmu kedokteran, farmasi, sains dan
teknologi, geografi, serta ilmu-ilmu sosial.
فاطمة
: هَلْ تَأَثَّرَتْ أُورُوْبَا بِحَضَارَةِ المُسْلِمِيْنَ ؟
Fatimah :Apakah Eropa merasakan manfaat dari peradaban
muslimin?
عائشة
:نَعَمْ، تَأَثَّرَتْ بِهَا كَثِيْرًا، فَقَدْ اِتَّصَلَ عُلَمَاءُ أورُوْبَا
بِعُلَمَاءِ المُسْلِمِيْنَ، وَأَخَذُوْا عَنْهُمُ العِلْمَ، وَتَرْجَمُوْا
كُتُبَهُمْ، وَدَرَّسُوْهَا فِيْ جَامِعَاتِهِمْ.
Aisyah :Iya, Eropa memperoleh manfaat yang banyak, karena para
sarjana Eropa telah berhubungan dengan sarjana muslimin, dan mereka mengambil
ilmu dari sarjana muslimin, menerjemahkan kitab-kitab mereka dan mempelajarinya
di universitas-universitas mereka.
فاطمة
:وَلَكِنْ، لِمَاذَا تَأَخَّرَ المُسْلِمُوْنَ بَعْدَ ذَلِكَ ؟
Fatimah : Akan tetapi, kenapa muslimin mengalami kemunduran setelah
itu?
عائشة
:تَأَخَّرُوْ؛ لِأَنَّهُمْ تَرَكُوْا العِلْمَ، وَابْتَعَدُوْا عَنِ الدِّيْنِ.
Aisyah :Mereka mundur karena meninggalkan ilmu dan berpaling dari
agama
فاطمة
:كَيْفَ يَتْرَكُوْنَ العِلْمَ، وَالإِسْلاَمُ يَدْعُوْ إِلَيْهِ ؟
Fatimah : Bagaimana mereka meninggalkan ilmu, padahal Islam menyeru
kepadanya?!
عائشة
:أَحْسَنْتِ، فَأَوَّلُ كَلِمَةٍ نَزَلَتْ مِنَ القُرْآنِ، هِيَ: اِقْرَأْ.
Aisyah :Engkau betul, karena kata/ayat pertama yang diturunkan dari
al-Quran adalah: “Bacalah”
فاطمة
:وَدَعَا الرَّسُوْلُ – صلى الله عليه وسلم – المُسْلِمُيْنَ فِيْ كَثِيْرٍ مِنْ
أَحَادِيْثِهِ لِطَلَبِ العِلْمِ، كَقَوْلِهِ: “طَلَبُ العِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى
كُلِّ مُسْلِمٍ”.
Fatimah : Dan Rasul -shallallahu ‘alaihi wasallam- telah menyeru
kaum muslimin dalam banyak hadits-hadits beliau untuk menuntut ilmu, seperti
sabdanya: “Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim”.
عائشة
:الحَمْدُ للهِ، فَقَدْ رَجَعَ المُسْلِمُوْنَ مَرَّةً أُخْرَى، إِلَى طَلَبِ
العِلْمِ؛ فَهَا هِيَ المَدَارِسُ وَالجَامِعَاتُ تَنْتَشِرُ فِيْ جَمِيْعِ
بِلَادِ المُسْلِمِيْنَ.
Aisyah :Segala puji bagi Allah, karena kaum muslimin sekarang telah
kembali sekali lagi kepada menuntut ilmu; maka inilah dia sekolah-sekolah dan
universitas-universitas tersebar di seluruh negeri-negeri muslimin.
فاطمة
:وَعَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ، رَجُلًا كَانَ أَوِ امْرَأَةُ، أَنْ َيَطْلَبَ العِلْمَ
طُوْلَ حَيَاتِهِ.
Fatimah : Dan wajib atas setiap muslim, pria maupun wanita, untuk
menuntut ilmu sepanjang hidupnya.
Comments
Post a Comment