Artikel : Analisis Kesalahan Berbahasa


 ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan berbahasa dari segi tanda baca, ejaan dan kata serapan yang terdapat di dalam koran Jabar Ekspres. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak untuk memperoleh data dengan menyimak penggunaan bahasa dan teknik catat untuk mencatat kata atau kalimat untuk dianalisis. Hasil analisis mengenai analisis kesalahan berbahasa pada koran Jabar Ekspres edisi Jum’at, 24 September 2021 dapat disimpulkan bahwa terdapat bentuk kesalahan berbahasa pada bidang ejaan. Hasil penelitian ini yaitu pertama, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Emil Harus Rombak Kabinet” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan. Kedua, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Penanganan Pandemi Prioritas Utama” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak satu kesalahan. Ketiga, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Hubungan Haris-Luhut Makin Memanas” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak satu kesalahan. Keempat, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Jadwal Pernikahan Masih Rahasia” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan. Kelima, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Ajak Masyarakat Peduli Jaringan Listrik” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak tiga kesalahan. Keenam, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Olahan Beras dan Ketan jadi Produk Unggulan Binong” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak satu kesalahan. Ketujuh, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Warga Mekar Sari Antusias Ikuti Gebyar Vaksinasi” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan. Kedelapan, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Gerakan Bersama Percepat Vaksinasi” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan. Kesembilan, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Lima Anggota Satlantas Diganjar Penghargaan” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak satu kesalahan. Kesepuluh, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Lipstik Era Tahun 70-an Laris Manis” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak empat kesalahan. Kesebelas, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Insiden Kevin Sanjaya di Bandara Helsinki Jelang Sudirman Cup” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak tiga kesalahan. Kedua belas, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Menggila di Awal Musim” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak satu kesalahan. Ketiga belas, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Manjakan Anjing Kesayangan” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan. Keempat belas, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Caca Rela Setop Makan Daging Merah” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak empat kesalahan. Kelima belas, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “KAI Turunkan Harga Tes Antigen di 64 Stasiun” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan. Berdasarkan hasil-hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pada koran Jabar Ekspres masih ditemukan banyak kesalahan-kesalahan berbahasa. 


Kata Kunci: analisis kesalahan berbahasa, koran Jabar Ekspres.


PENDAHULUAN


    Bahasa merupakan salah satu  aspek terpenting dalam  kegiatan berkomunikasi. Manusia  berkomunikasi  dengan  berbagai media.  Salah satu  media yang  digunakan untuk berkomunikasi adalah media massa cetak seperti surat kabar atau koran. Surat kabar  memiliki  ciri  khas,  yaitu menggunakan  bahasa  yang  lugas  dan sistematika  penulisan  yang berpedoman kepada  Ejaan  Bahasa  Indonesia. Tujuannya  adalah  agar  memberikan pengetahuan  kepada  pembaca  penulisan yang baik dan yang benar. 

    Akan tetapi banyak surat kabar yang melakukan  kesalahan  penulisan, di antaranya dari segi penulisan ejaan. Surat  kabar  merupakan  salah  satu media  yang  membantu  pembelajaran bahasa Indonesia kepada masyarakat. Tata penulisan  bahasa  Indonesia  yang  baik sebenarnya  sangat  dibutuhkan  seperti halnya  pada  penggunaan  kaidah-kaidah bahasa,  penulisan  tanda  baca,  pemilihan kata, penulisan unsur serapan dan lain-lain. Surat  kabar  yang  menggunakan  bahasa yang baik dan benar secara tidak langsung telah bertindak langsung  sebagai pembina bahasa bagi generasi yang lebih muda dan pembaca-pembacanya.  Cintailah  bahasa Nasional kita  dengan bukti  yang konkret, yaitu penggunaannya yang baik dan benar.Oleh karena itu, berdasarkan uraian-uraian di atas, penulis  ingin melihat secara lebih rinci  bagaimana  kesalahan  bahasa  yang terjadi pada media massa. Beberapa berita yang terdapat dalam surat  kabar  terdiri  dari  banyak  kata  dan terkadang  ada  kesalahan  dalam  ejaan. 

    Beberapa  koran  lokal  khususnya  Jabar Ekspres terbukti  dalam pemilihan  katanya  ada  kesalahan  dalam ejaan, diantaranya  terdapat  pada berita  yang berjudul : Pertama, Emil Harus Rombak Kabinet. Kedua, Penanganan Pandemi Prioritas Utama. Ketiga,  Hubungan Haris-Luhut Makin Memanas. Keempat, Jadwal Pernikahan Masih Rahasia. Kelima, Ajak Masyarakat Peduli Jaringan Listrik. Keenam, Olahan Beras dan Ketan jadi Produk Unggulan Binong. Ketujuh, Warga Mekar Sari Antusias Ikuti Gebyar Vaksinasi. Kedelapan, Gerakan Bersama Percepat Vaksinasi. Kesembilan, Lima Anggota Satlantas Diganjar Penghargaan. Kesepuluh, Lipstik Era Tahun 70-an Laris Manis. Kesebelas, Insiden Kevin Sanjaya di Bandara Helsinki Jelang Sudirman Cup. Kedua belas, Menggila di Awal Musim. Ketiga belas, Manjakan Anjing Kesayangan. Keempat belas, Caca Rela Setop Makan Daging Merah. Dan kelima belas, KAI Turunkan Harga Tes Antigen di 64 Stasiun. 

    Permasalahan yang mendasar dalam penelitian  ini  adalah  sebagai  berikut:  (a) Bagaimana  bentuk  kesalahan  berbahasa dari  segi  ejaan yang  terdapat  di  dalam  berita Jabar Ekspres?  (b)  Bagaimana  bentuk perbaikan  kesalahan  berbahasa  dari  segi ejaan yang  terdapat  di  dalam  berita Jabar Ekspres? Kesalahan  berbahasa  adalah penggunaan  bahasa  baik  secara  lisan maupun  tertulis  yang  menyimpang  dari kaidah  tata  bahasa  Indonesia.  

    Sedangkan pengertian  analisis  kesalahan  berbahasa yaitu  suatu  prodesur  kerja  yang  biasa digunakan oleh peneliti atau  guru bahasa, yang  meliputi:  kegiatan  mengumpulkan sampel  kesalahan,  mengidentifikasi kesalahan  yang  terdapat  dalam  sampel, menjelaskan  kesalahan  tersebut, mengklasifikasi  kesalahan  itu,  dan mengevaluasi  taraf  keseriusan  kesalahan itu. Jadi,  analisis  kesalahan berbahasa pada  berita  merupakan  kegiatan mengidentifikasi  kesalahan  dalam penggunaan bahasa yang menyimpang dari norma kaidah  tata bahasa Indonesia  pada berita  melalui  media  surat  kabar. Kesalahan  berbahasa  pada  berita  dapat dilihat  dari  ejaan  bahasa  Indonesia. 

    Ejaan  adalah  tata  cara penggunaan bahasa indonesia baik lisan maupun tulisan sesuai  norma  kaidah  bahasa  indonesia yang telah ditetapkan. Ejaan yang berlaku pada  saat  ini  adalah  Ejaan  Bahasa Indonesia. Agar  bahasa indonesia yang di komunikasikan benar  dan baik  maka kita perlu  menggunakan  pedoman  atau  acuan dalam  tulisan  dan  lisan  dalam berkomunikasi,  oleh  karena  itu,  Menteri Pendidikan  dan  Kebudayaan  menetapkan peraturan  dalam  penyempurnaan  bahasa indonesia  dengan Pedoman  Umum Ejaan Bahasa  Indonesia.  Kesalahan  ejaan  yang sering  dilakukan  dalam  penulisan  berita adalah  kesalahan  penggunaan tanda titik, tanda koma, tanda titik dua, huruf kapital, dan Penulisan unsur serapan.


PEMBAHASAN


1.Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita “Emil Harus Rombak Kabinet”.

Paragraf ke-2
Kesalahan :
Bang Acu--sapaan akrab Acuviarta mengatakan, Pemprov Jabar kurang bisa menyesuaikan dengan prioritas tentang kebutuhan masa pandemi.Terlebih, program yang mempunyai daya multiplayer ekonomi. 
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan tanda pisah setelah kata Acu.
Perbaikan:
        Kata pisah yang berfungsi untuk menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain tersebut, seharusnya hanya ditulis satu kali saja dan tidak dituliskan dua kali. Penulisan yang tepat adalah Bang Acu-sapaan akrab Acuviarta mengatakan, Pemprov Jabar kurang bisa menyesuaikan dengan prioritas tentang kebutuhan masa pandemi.Terlebih, program yang mempunyai daya multiplayer ekonomi.
Paragraf ke-2
Kesalahan :
Bang Acu--sapaan akrab Acuviarta mengatakan, Pemprov Jabar kurang bisa menyesuaikan dengan prioritas tentang kebutuhan masa pandemi.Terlebih, program yang mempunyai daya multiplayer ekonomi. 
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf pada kata multiplayer. Di dalam koran tersebut huruf pada kata multiplayer tidak ditulis miring. 
Perbaikan:
     Penulisan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing, seharusnya menggunakan huruf miring. Penulisan yang tepat adalah Terlebih, program yang mempunyai daya multiplayer ekonomi.

2.Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita “Penanganan Pandemi Prioritas Utama”.

Paragraf ke-13
Kesalahan :
        Maka dari itu, dirinya menyampaikan rekomendasi untuk Pemprov Jabar. Antara lain, prioritas yang mempunyai dampak implikasi ekonomi cepat. Mengoptimalkan pendapatan dan menggerakan BUMD dan memperbanyak komunikasi dengan steakholder
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf pada kata steakholder. Di dalam koran tersebut, huruf pada kata steakholder tidak ditulis miring.
Perbaikan:
     Penulisan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing, seharusnya menggunakan huruf miring. Penulisan yang tepat adalah Mengoptimalkan pendapatan dan menggerakan BUMD dan memperbanyak komunikasi dengan steakholder
Paragraf ke-13
Kesalahan :
    Maka dari itu, dirinya menyampaikan rekomendasi untuk Pemprov Jabar. Antara lain, prioritas yang mempunyai dampak implikasi ekonomi cepat. Mengoptimalkan pendapatan dan menggerakan BUMD dan memperbanyak komunikasi dengan steakholder
“Jadi bangun taman, gapura dan alun-alun itu tidak punya dampak cepat. BUMD harus digenjot, target yang jelas sebagai sumber pendapatan dan banyak berkomunikasi dengan dunia usaha dan masyarakat supaya mendapatkan informasi jelas tentang kebutuhan dan apa yang diharapkan masyarakat” paparnya.
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan tanda titik setelah kata steakholder.
Perbaikan:
        Tanda titik dipakai pada akhir kalimat pernyataan.Maka dari itu, seharusnya setelah kata steakholder terdapat tanda titik. Penulisan yang tepat adalah Mengoptimalkan pendapatan dan menggerakan BUMD dan memperbanyak komunikasi dengan steakholder.

3.Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita “Hubungan Haris-Luhut Makin Memanas”.

Paragraf ke-6
Kesalahan :
    Adapun hal yang dibahas yakni hasil riset sejumlah organisasi termasuk KontraS tentang bisnis para pejabat atau purnawirawan TNI di balik bisnis tambang emas atau rencana eksploitasi daerah blok Wabu di Intan Jaya, Papua. Luhut pun turut disebut dalam bahasan ini.
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf k dan s kapital pada kata KontraS. Huruf k dan s pada kata KontraS kurang tepat jika menggunakan huruf kapital. 
Perbaikan:
Dikarenakan kata kontras bukan termasuk kedalam unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, akademik, profesi, orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, instansi, tempat, bangsa, bahasa, tahun, bulan, hari, peristiwa sejarah, negara, lembaga, badan, organisasi, dokumen dan geografi, seharusnya huruf k dan s pada kata KontraS, tidak menggunakan huruf kapital. Penulisan yang tepat adalah Adapun hal yang dibahas yakni hasil riset sejumlah organisasi termasuk kontras tentang bisnis para pejabat atau purnawirawan TNI di balik bisnis tambang emas atau rencana eksploitasi daerah blok Wabu di Intan Jaya, Papua. Luhut pun turut disebut dalam bahasan ini.

4.Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita “Jadwal Pernikahan Masih Rahasia”.

Paragraf ke-2
Kesalahan :
        Momen haru terjadi di acara lamaran Teuku Ryan-Ria Ricis. Hal itu terjadi ketika prosesi dimana lelaki berdarah Aceh itu menyatakan komitmennya untuk melamar sekaligus menikahi adik Oki Setiana Dewi dan siap hidup bersama dengan komitmen menghadirkan kebahagiaan di bawah ikatan suci pernikahan dan mengarungi bahtera rumah tangga berama.
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan tanda pisah setelah kata Teuku Ryan.
Perbaikan :
        Seharusnya penggunaan tanda pisah setelah kata Teuku Ryan tidak perlu digunakan. Dan akan lebih baik, jika diganti dengan kata dan. Penulisan yang tepat adalah Momen haru terjadi di acara lamaran Teuku Ryan dan Ria Ricis.
Paragraf ke-2
Kesalahan :
        Momen haru terjadi di acara lamaran Teuku Ryan-Ria Ricis. Hal itu terjadi ketika prosesi dimana lelaki berdarah Aceh itu menyatakan komitmennya untuk melamar sekaligus menikahi adik Oki Setiana Dewi dan siap hidup bersama dengan komitmen menghadirkan kebahagiaan di bawah ikatan suci pernikahan dan mengarungi bahtera rumah tangga berama.
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf pada kata berama yang terletak setelah kata rumah tangga.
Perbaikan :
        Seharusnya penggunaan huruf pada kata berama yang terletak setelah kata rumah tangga adalah ditambahkan dengan huruf s menjadi kata bersama yang memiliki arti berbareng atau serentak. Penulisan yang tepat adalah ..kebahagiaan di bawah ikatan suci pernikahan dan mengarungi bahtera rumah tangga bersama.

5.Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita “Ajak Masyarakat Peduli Jaringan Listrik”.

Paragraf ke-5
Kesalahan :
        Dia mengaku mengerahkan petugas untuk selalu standby 1x24 jam dalam seminggu. Hal ini untuk menjaga pasokan dan kehandalan listrik.
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf pada kata standby. Di dalam koran tersebut, huruf pada kata steakholder tidak ditulis miring.
Perbaikan:
     Penulisan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing, seharusnya menggunakan huruf miring. Penulisan yang tepat adalah Dia mengaku mengerahkan petugas untuk selalu standby 1x24 jam dalam seminggu. Hal ini untuk menjaga pasokan dan kehandalan listrik.
Paragraf ke-7
Kesalahan :
        Sealin itu, hindari membakar sampah dibawah jaringan listrik, dan apabila ada pohon yang mendekati jaringan listrik bisa melaporkan ke PLN terdekat agar bisa dibantu petugas.
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf pada kata sealin yang terletak sebelum kata itu.
Perbaikan :
    Seharusnya penggunaan huruf pada kata sealin yang terletak sebelum kata itu adalah diganti menjadi kata selain yang memiliki arti kecuali atau lain daripada. Penulisan yang tepat adalah Selain itu, hindari membakar sampah dibawah jaringan listrik, dan apabila ada pohon yang mendekati jaringan listrik bisa melaporkan ke PLN terdekat agar bisa dibantu petugas.
Paragraf ke-8
Kesalahan :
    Sementara itu, Manager PT PLN ULP Pagaden Andrias Trisnanto mengatakan, untuk mempermudah pelayanan, masyararakat bisa mendownload aplikasi PLN Mobile.
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf pada kata download. Di dalam koran tersebut, huruf pada kata download tidak ditulis miring.
Perbaikan:
   Penulisan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing, seharusnya menggunakan huruf miring. Penulisan yang tepat adalah Sementara itu, Manager PT PLN ULP Pagaden Andrias Trisnanto mengatakan, untuk mempermudah pelayanan, masyararakat bisa mendownload aplikasi PLN Mobile.

6.Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita “Olahan Beras dan Ketan jadi Produk Unggulan Binong”.

Paragraf ke-3
Kesalahan :
     Selain itu, ada juga produk sayuran organik yang merupakan kolaborasi dengan SMKN Binong diantaranya kangkung, selada, minta, jahe merah, pakcoy serta sdayuran lain.
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf pada kata sdayuran yang terletak setelah kata serta.
Perbaikan :
        Seharusnya penggunaan huruf pada kata sdayuran yang terletak setelah kata serta adalah diganti menjadi kata sayuran yang memiliki arti sayur-mayur. Penulisan yang tepat adalah Selain itu, ada juga produk sayuran organik yang merupakan kolaborasi dengan SMKN Binong diantaranya kangkung, selada, minta, jahe merah, pakcoy serta sayuran lain.

7.Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita “Warga Mekar Sari Antusias Ikuti Gebyar Vaksinasi”.

Paragraf ke-6
Kesalahan :
        Sementara terkait bansos senilai Rp 250 ribu/bulan juga diharapkan membantu warga yang terdampak Covid-19. Meski nilainya sedikit tetapi setidaknya memberi stimulus kepada KPM. “Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada warga masyarakat yang telah mengikuti Vaksinasi pada hari ini dan saya juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi prokes." tukasnya.
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf v kapital pada kata Vaksinasi. Huruf v pada kata Vaksinasi kurang tepat jika menggunakan huruf kapital. 
Perbaikan:
        Dikarenakan kata Vaksinasi bukan termasuk kedalam unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, akademik, profesi, orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, instansi, tempat, bangsa, bahasa, tahun, bulan, hari, peristiwa sejarah, negara, lembaga, badan, organisasi, dokumen dan geografi, seharusnya huruf v pada kata Vaksinasi, tidak menggunakan huruf kapital. Penulisan yang tepat adalah “Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada warga masyarakat yang telah mengikuti vaksinasi pada hari ini dan saya juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi prokes." tukasnya.
Paragraf ke-6
Kesalahan :
        Sementara terkait bansoso senilai Rp 250 ribu/bulan juga diharapkan membantu warga yang terdampak Covid-19. Meski nilainya sedikit tetapi setidaknya memberi stimulus kepada KPM. “Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada warga masyarakat yang telah mengikuti Vaksinasi pada hari ini dan saya juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi prokes." tukasnya.
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf t non-kapital pada kata tukasnya. Huruf t non-kapital pada kata tukasnya kurang tepat jika menggunakan huruf non-kapital.
Perbaikan:
        Seharusnya, Huruf t non-kapital pada kata tukasnya, tidak menggunakan huruf non-kapital, karena sebelumnya terdapat tanda titik. Penulisan yang tepat adalah “Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada warga masyarakat yang telah mengikuti Vaksinasi pada hari ini dan saya juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi prokes." Tukasnya.

8.Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita “Gerakan Bersama Percepat Vaksinasi”.

Paragraf ke-6
Kesalahan :
     Sandi, seorang mahasiswa, mengaku tujuannya ikut divaksin untuk mendukung pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi dan juga meningkatkan herd immunity di masyarakat. 
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf pada kata herd immunity. Di dalam koran tersebut, huruf pada kata herd immunity tidak ditulis miring.
Perbaikan:
    Penulisan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing, seharusnya menggunakan huruf miring. Penulisan yang tepat adalah Sandi, seorang mahasiswa, mengaku tujuannya ikut divaksin untuk mendukung pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi dan juga meningkatkan herd immunity di masyarakat.
Paragraf ke-7
Kesalahan :
        Yahya Mitra, mahasiswa lainnya, menambahkan selain agar bisa mengunjungi mall dan tempat wisata, juga agar perkuliahan bisa kembali seperti biasa.
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf pada kata mall. Di dalam koran tersebut, huruf pada kata mall tidak ditulis miring.
Perbaikan:
    Penulisan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing, seharusnya menggunakan huruf miring. Penulisan yang tepat adalah Yahya Mitra, mahasiswa lainnya, menambahkan selain agar bisa mengunjungi mall dan tempat wisata, juga agar perkuliahan bisa kembali seperti biasa.

9.Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita “Lima Anggota Satlantas Diganjar Penghargaan”.

Paragraf ke-6
Kesalahan :
       Peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66, kata Zainal Abidin, harus jadi momentum meningkatkan kinerja memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mereka bisa bersinergis mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf pada kata bersinergis yang terletak setelah kata bisa.
Perbaikan :
       Seharusnya penggunaan huruf pada kata bersinergis yang terletak setelah kata bisa adalah dihilangkan kata s yang terdapat di akhir kata bersinergis. Penulisan yang tepat adalah Peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66, kata Zainal Abidin, harus jadi momentum meningkatkan kinerja memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mereka bisa bersinergi mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.

10.Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita “Lipstik Era Tahun 70-an Laris Manis”

Paragraf ke-3
Kesalahan :
      Pemulas bibir tersebut memulai debut dalam glassware jar, meniru pot madu merujuk pada penamaan lipstik. Namun, perusahaan memindahkannya ke lini “Almost Lipstick” pada 1989.
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf pada kata glassware jar. Di dalam koran tersebut, huruf pada kata glassware jar tidak ditulis miring.
Perbaikan:
    Penulisan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing, seharusnya menggunakan huruf miring. Penulisan yang tepat adalah Pemulas bibir tersebut memulai debut dalam glassware jar, meniru pot madu merujuk pada penamaan lipstik. Namun, perusahaan memindahkannya ke lini “Almost Lipstick” pada 1989.
Paragraf ke-6
Kesalahan :
        Viralnya Black Honey jadi bukti salah satu contoh kisah sukses brand di Tiktok. Tren kecantikan yang berasal dari aplikasi berbagi video ini “memiliki efek langsung dalam meningkatkan volume penjualan produk atau merek tertentu,” kata Larissa Jensesn, wakil presiden dan analis industri kecantikan dengan firma riset pasar NDP Group.
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf pada kata brand. Di dalam koran tersebut, huruf pada kata brand tidak ditulis miring.
Perbaikan:
     Penulisan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing, seharusnya menggunakan huruf miring. Penulisan yang tepat adalah Viralnya Black Honey jadi bukti salah satu contoh kisah sukses brand di Tiktok..
Paragraf ke-10
Kesalahan :
        merek makeup e.l.f dibanderol 5 dolar AS (71 ribu) dan lip balm dari Burt's Bees yang dijual seharga 4,79 dolar AS (Rp68 ribu) di Target.
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf mnon-kapital pada kata merek. huruf mnon-kapital pada kata merek kurang tepat jika menggunakan huruf non-kapital.
Perbaikan:
         Seharusnya, huruf mnon-kapital pada kata merek, tidak menggunakan huruf non-kapital, karena terletak pada awal kalimat. Penulisan yang tepat adalah Merek makeup e.l.f dibanderol 5 dolar AS (71 ribu) dan lip balm dari Burt's Bees yang dijual seharga 4,79 dolar AS (Rp68 ribu) di Target.
Paragraf ke-11
Kesalahan :
        Pada 8 September 2020, makeup influencer TikTok Mikayla Nogueira mengunggah soal Black Honey yang menarik lebih dari 10 juta views. Fenomena ini sukses mencuri perhatian para warganet. 
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf pada kata makeup influencer dan views. Di dalam koran tersebut, huruf pada kata makeup influencer dan views tidak ditulis miring.
Perbaikan:
    Penulisan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing, seharusnya menggunakan huruf miring. Penulisan yang tepat adalah Pada 8 September 2020, makeup influencer TikTok Mikayla Nogueira mengunggah soal Black Honey yang menarik lebih dari 10 juta views. Fenomena ini sukses mencuri perhatian para warganet. 

11.Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita “Insiden Kevin Sanjaya di Bandara Helsinki Jelang Sudirman Cup”

Paragraf ke-10
Kesalahan :
     Dari hasil drawing yang telah digelar secara virtual, Rabu (25/8), diketahui bahwa Indonesia berada di Grup C Piala Sudirman 2021 bersama dengan Denmark, Rusia dan kanada.
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf pada kata drawing. Di dalam koran tersebut, huruf pada kata drawing tidak ditulis miring.
Perbaikan:
      Penulisan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing, seharusnya menggunakan huruf miring. Penulisan yang tepat adalah Dari hasil drawing yang telah digelar secara virtual, Rabu (25/8), diketahui bahwa Indonesia berada di Grup C Piala Sudirman 2021 bersama dengan Denmark, Rusia dan kanada.
Paragraf ke-14
Kesalahan :
        "Kemudian kita akan memberikan doa karena teman- teman semua adalah harapan seluruh rakyat Indonesia. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim tim Piala Sudirman dan Thomas-Uber saya lepas. Bertanding untuk menang!" ucap Agung.
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf pada kata bismillahirrahmanirrahim. Di dalam koran tersebut, huruf pada kata bismillahirrahmanirrahim tidak ditulis miring.
Perbaikan:
      Penulisan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing, seharusnya menggunakan huruf miring. Penulisan yang tepat adalah "Kemudian kita akan memberikan doa karena teman- teman semua adalah harapan seluruh rakyat Indonesia. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim tim Piala Sudirman dan Thomas-Uber saya lepas. Bertanding untuk menang!" ucap Agung.
Paragraf ke-23
Kesalahan :
        Sementara itu beberapa pe- main yang tidak tampil di Piala Sudirman, tetapi masuk skuad Piala Thomas dan Uber 2020 akan menyusul terbang ke Denmark pada Senin (4/10) pukul 19.25 WIB menggunakan pesawat KLM dengan nomor penerbangan KL838. 
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah tidak adanya penggunaan tanda koma setelah kata sementara itu sebagai kata atau ungkapan penghubung antar kalimat.
Perbaikan:
        Seharusnya, setelah kata sementara itu terdapat tanda koma yang dipakai setelah kata atau ungkapan penghubung antar kalimat. Penulisan yang tepat adalah Sementara itu, beberapa pe- main yang tidak tampil di Piala Sudirman, tetapi masuk skuad Piala Thomas dan Uber 2020 akan menyusul terbang ke Denmark pada Senin (4/10) pukul 19.25 WIB menggunakan pesawat KLM dengan nomor penerbangan KL838.

12.Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita “Menggila di Awal Musim”.

Paragraf ke-3
Kesalahan :
        Dikutip dari Squawka, Benzema kini jadi pemain dengan jumlah gol dan assist terbanyak di antara pemain-pemain lain di lima liga top Eropa.
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf pada kata assist. Di dalam koran tersebut, huruf pada kata assist tidak ditulis miring.
Perbaikan:
     Penulisan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing, seharusnya menggunakan huruf miring. Penulisan yang tepat adalah Dikutip dari Squawka, Benzema kini jadi pemain dengan jumlah gol dan assist terbanyak di antara pemain-pemain lain di lima liga top Eropa.

13.Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita “Manjakan Anjing Kesayangan”.

Paragraf ke-5
Kesalahan :
        Sementara pemesanan seluruh kabin kelas bisnis untuk hewan peliharaan jarang terjadi, kehadiran mereka di kelas ekonomi bukanlah pemandangan asing. Sebuah sumber di Air India mengatakan pada The Hindu bahwa selain anjing dan kucing, mereka. “sempat memiliki hamster dalam penerbangan dari Delhi ke Chennai.
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan tanda titik setelah kata mereka.
Perbaikan:
    Seharusnya, setelah kata mereka tidak perlu menggunakan tanda titik karena kata teresebut bukan merupakan akhir kalimat. Penulisan yang tepat adalah Sementara pemesanan seluruh kabin kelas bisnis untuk hewan peliharaan jarang terjadi, kehadiran mereka di kelas ekonomi bukanlah pemandangan asing. Sebuah sumber di Air India mengatakan pada The Hindu bahwa selain anjing dan kucing, mereka “sempat memiliki hamster dalam penerbangan dari Delhi ke Chennai.
Paragraf ke-5
Kesalahan :
        Sementara pemesanan seluruh kabin kelas bisnis untuk hewan peliharaan jarang terjadi, kehadiran mereka di kelas ekonomi bukanlah pemandangan asing. Sebuah sumber di Air India mengatakan pada The Hindu bahwa selain anjing dan kucing, mereka. “sempat memiliki hamster dalam penerbangan dari Delhi ke Chennai.
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan tanda petik sebelum kata sempat.
Perbaikan:
     Seharusnya, sebelum kata sempat tidak perlu menggunakan tanda petik karena kata tersebut bukan merupakan kalimat langsung. Penulisan yang tepat adalah Sementara pemesanan seluruh kabin kelas bisnis untuk hewan peliharaan jarang terjadi, kehadiran mereka di kelas ekonomi bukanlah pemandangan asing. Sebuah sumber di Air India mengatakan pada The Hindu bahwa selain anjing dan kucing, mereka sempat memiliki hamster dalam penerbangan dari Delhi ke Chennai.

14.Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita “Caca Rela Setop Makan Daging Merah”.

Paragraf ke-2
Kesalahan :
        Bintang sinetron Bidadari yang sedang menjalani proses penurunan dosis obat-obatan itu tengah berada Amerika Serik (AS). Di Negeri Paman Sam, ia menjalani supporting therapy karena bipolar yang diidapnya.
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf pada kata supporting therapy. Di dalam koran tersebut, huruf pada kata supporting therapy tidak ditulis miring.
Perbaikan:
    Penulisan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing, seharusnya menggunakan huruf miring. Penulisan yang tepat adalah Bintang sinetron Bidadari yang sedang menjalani proses penurunan dosis obat-obatan itu tengah berada Amerika Serik (AS). Di Negeri Paman Sam, ia menjalani supporting therapy karena bipolar yang diidapnya.
Paragraf ke-5
Kesalahan :
       "Beberapa minggu lalu, gue pernah nekat coba lagi makan daging merah, tapi dalam bentuk spaghetti Bolognese. Tapi enggak tahu kenapa sesudah makan daging itu, yang menurut intuisi gue jangan gue lakukan, gue panik," tambahnya.
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf pada kata spaghetti Bolognese. Di dalam koran tersebut, huruf pada kata spaghetti Bolognese tidak ditulis miring.
Perbaikan:
       Penulisan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing, seharusnya menggunakan huruf miring. Penulisan yang tepat adalah "Beberapa minggu lalu, gue pernah nekat coba lagi makan daging merah, tapi dalam bentuk spaghetti Bolognese. Tapi enggak tahu kenapa sesudah makan daging itu, yang menurut intuisi gue jangan gue lakukan, gue panik," tambahnya.
Paragraf ke-9
Kesalahan :
       ”Itu semua make sense, karena kamu benar-benar total bertransformasi, kamu memutuskan untuk hidup lebih sehat, kamu pengen nurunin dosis obat-obatan bipolar disorder. Kamu juga memutuskan stop konsumsi obat penahan lapar. Itu semua menandakan kamu memang mau berubah,” kata Marshanda menirukan ucapan psikiater.
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf pada kata make sense. Di dalam koran tersebut, huruf pada kata make sense tidak ditulis miring.
Perbaikan:
      Penulisan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing, seharusnya menggunakan huruf miring. Penulisan yang tepat adalah ”Itu semua make sense, karena kamu benar-benar total bertransformasi, kamu memutuskan untuk hidup lebih sehat, kamu pengen nurunin dosis obat-obatan bipolar disorder. Kamu juga memutuskan stop konsumsi obat penahan lapar. Itu semua menandakan kamu memang mau berubah,” kata Marshanda menirukan ucapan psikiater.
Paragraf ke-17
Kesalahan :
        Ia tidak merasa insecure. Lewat potret terbarunya itu, Marshanda ingin membagikan semangat body positivity kepada para penggemarnya. Body positivity adalah gerakan yang mengajak kita semua menerima bentuk tubuh apa adanya.
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf pada kata insecure. Di dalam koran tersebut, huruf pada kata insecure tidak ditulis miring.
Perbaikan:
      Penulisan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing, seharusnya menggunakan huruf miring. Penulisan yang tepat adalah Ia tidak merasa insecure. Lewat potret terbarunya itu, Marshanda ingin membagikan semangat body positivity kepada para penggemarnya. Body positivity adalah gerakan yang mengajak kita semua menerima bentuk tubuh apa adanya.

15.Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita “Caca Rela Setop Makan Daging Merah”.

Paragraf ke-4
Kesalahan :
        “Saat ini pihaknya telah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding sehingga data vaksinasi calon penumpang akan muncul di layar komputer petugas boarding," jelasnya. 
Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf pada kata boarding. Di dalam koran tersebut, huruf pada kata boarding tidak ditulis miring.
Perbaikan:
    Penulisan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing, seharusnya menggunakan huruf miring. Penulisan yang tepat adalah “Saat ini pihaknya telah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding sehingga data vaksinasi calon penumpang akan muncul di layar komputer petugas boarding," jelasnya. 
Paragraf ke-5
Kesalahan :
      Calon penumpang harus wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah. Yang menyatakan bahwa yang bersankutan belum dan/atau tidak dapat divaksin Covid-19. KAI mendukung penuh upaya pemerintah dalam melakukan screening deteksi Covid-19 pada moda transportasi KA guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kesalahan yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah kesalahan penggunaan huruf pada kata bersankutan yang terletak setelah kata yang.
Perbaikan:
      Seharusnya penggunaan huruf pada kata bersankutan yang terletak setelah kata yang adalah diganti menjadi kata bersangkutan yang memiliki arti berhubungan atau bertalian. Penulisan yang tepat adalah Calon penumpang harus wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah. Yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat divaksin Covid-19.

SIMPULAN

Di  dalam  surat  kabar  terdiri  dari beberapa berita yang dalam satu berita  dapat  ditemukan  kesalahan berbahasa,  di antaranya yaitu bisa ditemukan dari segi ejaan. Berdasarkan  hasil analisis kesalahan berbahasa dalam bidang ejaan pada koran Jabar Ekspres edisi 24 September 2021 dapat disimpulkan bahwa terdapat bentuk kesalahan berbahasa pada bidang ejaan. Hasil penelitian ini yaitu pertama, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Emil Harus Rombak Kabinet” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan. Kedua, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Penanganan Pandemi Prioritas Utama” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak satu kesalahan. Ketiga, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Hubungan Haris-Luhut Makin Memanas” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak satu kesalahan. Keempat, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Jadwal Pernikahan Masih Rahasia” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan. Kelima, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Ajak Masyarakat Peduli Jaringan Listrik” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak tiga kesalahan. Keenam, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Olahan Beras dan Ketan jadi Produk Unggulan Binong” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak satu kesalahan. Ketujuh, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Warga Mekar Sari Antusias Ikuti Gebyar Vaksinasi” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan. Kedelapan, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Gerakan Bersama Percepat Vaksinasi” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan. Kesembilan, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Lima Anggota Satlantas Diganjar Penghargaan” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak satu kesalahan. Kesepuluh, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Lipstik Era Tahun 70-an Laris Manis” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak empat kesalahan. Kesebelas, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Insiden Kevin Sanjaya di Bandara Helsinki Jelang Sudirman Cup” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak tiga kesalahan. Kedua belas, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Menggila di Awal Musim” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak satu kesalahan. Ketiga belas, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Manjakan Anjing Kesayangan” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan. Keempat belas, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Caca Rela Setop Makan Daging Merah” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak empat kesalahan. Kelima belas, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “KAI Turunkan Harga Tes Antigen di 64 Stasiun” di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan.




Comments

Popular posts from this blog

Contoh 350 Jumlah Mufidah ( 1-50 )

Percakapan B. Arab Tema "اْلاِلْتِحَاقُ بِالْجَامِعَةِ" (Bergabung Di Universitas)

Keterampilan Menulis Praktis : Pengertian Menulis Praktis, Indikator Keterampilan Menulis, Evaluasi dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis